Senin, 19 Agustus 2013
Minggu, 18 Agustus 2013
Bokashi Fermentation Instructions
· Put a layer of bran in the bottom of the bin.
· Place 3-4 cm layer of food waste.
· Coating evenly with a layer of bokashi bran.
· Snap on the airtight lid.
· Repeat this layering process until the bin is full.
· Top up with generous layer of bokashi bran.
· Allow it to ferment for another 2 weeks.
· Frequently drain compost tea. Use it as liquid fertilizer in diluted by adding water ( 1 : 1000 ).
· After 2 weeks, just simply bury it 20-30 cm deep under ground. Cover with soil.
· Compost will be ready in 2-3 weeks time.
Jumat, 16 Agustus 2013
Kompos Kepala Udang. Mungkinkah ?
Bahan organik yang satu ini memang cepat sekali berbau dan sangat disukai lalat, sehingga dalam waktu sehari saja pasti sudah berkeliaran ulat ulat dan bau busuknya yang membuat muntah. Bahan ini tidak mampu ditaklukan oleh komposting aerob. Padahal kepala udang ini sangat bagus sebagai pupuk. Akankah Bokashi Fermentation Composting sanggup menaklukannya ?
Ternyata selama 2 minggu masa fermentasi tidak muncul ulat ulat, biarpun ada bau khas yang tercium setiap Bokashi Bucket dibuka, pada saat memasukkan limbah organik di hari selanjutnya. Tetapi bau tersebut bukan bau busuk, melainkan bau yang masih bisa ditorelir.
Inilah photo pada saat memasukkan kepala udang ke Bokashi Bucket
Tebarkan Bokashi Bran secara merata dalam jumlah besar.
Hasil panen Bokashi Fermention. ada bau yang cukup kuat tapi bukan bau busuk
Memasukkan keseluruhan bahan fermentasi ke dalam pot ukuran besar.
Campurkan dengan tanah.
Tutup dengan lapisan tanah sedalam 25-30 cm
Langganan:
Postingan (Atom)